BPMA Bersama Nelayan Tanam 3 Ribu Mangrove di Gandapura Bireuen

BIREUEN – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Repsol Andaman B.V, komunitas nelayan Bireuen dan juga warga Gandapura, Selasa (23/05/2023) menanam sebanyak 3000 pohon mangrove kawasan Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen.

Kegiatan ini menyambut peringatan Hari Bumi Sedunia dan Mitigasi Perubahan Iklim dan Peduli Lingkungan yang diprakarsai perusahan migas bekerjasama dengan DPC Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bireuen dan komunitas nelayan tradisional Aron Puntong.

“Penanaman 3000 mangrove, bantuan BPMA dan Repsol Andaman, kita berharap program ini jangan berhenti sampai hari ini saja, tapi program terus berlanjut. Lokasi ini akan kita disiapkan untuk ekowisata ke depan bersama dengan kelompok nelayan binaan kami, Aron Putong,” kata Ketua DPC KNTI Kabupaten Bireuen, Badruddin SH  bersama ketua kelompok nelayan tradisional, Aron Punton, Efendi.

Perwakilan BPMA, Muhammad Arif menambahkan, setiap tanggal 22 April seluruh pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang berkumpul untuk terus maju melakukan aksi nyata berkelanjutan dalam merespon perubahan iklim pada peringatan Hari Bumi Sedunia.

“Dunia kita membutuhkan transformasi, sudah saatnya kita mengambil peran dalam menanggulangi krisis lingkungan. Untuk itu, BPMA selaku regulator migas di Aceh berkomitmen dengan clean and green operation dalam menjalankan kegiatan operasi hulu migas di Wilayah Kewenangan (WK) Aceh,” sebut Muhammad Arif.

“Hari ini akan ditanam 3000 pohon mangrove, sesuai dengan tema hari bumi tahun ini “Invest in Our Planet”. InsyaAllah ini akan menjadi kebaikan bagi generasi saat ini dan setelahnya.(*)