Capaian TKDN Hulu Migas di Tahun 2023 Lampaui Target Sebesar 68 persen

BANDA ACEH – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) terus mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam meningkatkan capaian Komitmen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa di Industri hulu minyak dan gas bumi.  Untuk diketahui, capaian Komitmen TKDN gabungan barang dan jasa pada kegiatan hulu migas hingga akhir tahun 2023 mencapai 68,33% (enam puluh delapan koma tiga puluh tiga persen).

Capaian ini telah melampaui target Pemerintah mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 15 Tahun 2013 dan target minimum yang telah diperhitungkan dan diterapkan sebesar 59% (lima puluh Sembilan persen) berdasarkan Work Program & Budget (WP&B) dan procurement list tahun 2023 dari seluruh KKKS.

Kepala Divisi Pengelolaan Aset dan Rantai Suplai BPMA, Dody Artanto mengatakan, tercatat nilai pengadaan barang dan jasa terhadap seluruh KKKS hingga akhir tahun 2023 mencapai US$ 144,3 juta, dengan nilai TKDN Gabungan Barang dan Jasa sebesar US$ 98,6 juta atau setara dengan Rp 1,5 trilliun. Angka ini membuktikan bahwa investasi hulu migas semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dan secara langsung memberikan dampak multiplier effect bagi industri sektor lain yang dapat menunjang kebutuhan operasi hulu migas.

Strategi yang selalu diterapkan untuk mempertahankan dan meningkatkan komitmen TKDN pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh Kontraktor KKS adalah dengan mengawasi batasan minimal TKDN dalam daftar pengadaan KKKS dan mewajibkan penggunaan produk barang/jasa dalam negeri mengacu kepada Daftar Apresiasi Produk Dalam Negeri (“APDN”) Migas dan Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri (“DIBJPDN”) dari Kementerian Perindustrian serta mengutamakan perusahaan dalam negeri.

Dody juga menambahkan, untuk itu dalam pengawasan peningkatan kapasitas nasional, BPMA bersama KKKS telah melaksanakan program kerja rutin antara lain Penilaian KPI SCM KKKS dan Audit Kepatuhan KKKS, Vendor Day, serta program kerja lainnya adalah Program AML bersama Hulu Migas, Assessment kemampuan manufaktur dalam negeri dan program kerja sama bersama stakeholders dalam rangka pemberdayaan kapasitas nasional.

Sebagai informasi PT Pema Global Energi (“PGE”) meraih penghargaan “The Most Achievement Of Upstream Oil And Gas TKDN Commitment 2023” dari BPMA, Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Divisi Pengelolaan Aset dan Rantai Suplai, Dody Artanto kepada General Manager PT Pema Global Energi pada acara Vendor Day 2023, di Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, (28/11/2023).

Eppy Gustiawan selaku General Manager PGE mengatakan penghargaan ini menunjukkan komitmen PGE dalam kurun waktu 2 (dua) tahun berturut-turut terhadap peningkatan kapasitas nasional dengan capaian komitmen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 69% di tahun 2023.

“Kami berterima kasih kepada BPMA dan seluruh pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah, yang terus mendukung operasi PT Pema Global Energi sehingga berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Eppy.

Penghargaan ini menjadi energi pendorong bagi KKKS PGE dan KKKS lainnya untuk terus meningkatkan capaian TKDN dalam mendukung target produksi migas yang ditetapkan pemerintah, ujar Dody.

Dody menambahkan, perencanaan untuk target TKDN hulu migas di tahun 2024 sebesar 59% (lima puluh sembilan persen) ini menjadi tantangan besar mengingat kegiatan aktifitas beberapa KKKS di Wilayah Kewenangan Aceh status eksplorasi dan pengeboran sumur pengembangan dengan nilai pengadaan yang cukup tinggi dan teknologi yang tinggi. Namun, Ia pun optimis bahwa pencapaian TKDN pada tahun ini akan tercapai dengan dorongan KKKS untuk terus berkomitmen melakukan proses rantai suplai sesuai dengan prinsip dasar dan etika pengelolaan rantai suplai yang efektif, efisien dan transparan serta mendukung tumbuh nya kemampuan barang/jasa dalam negeri dan peningkatan kapasitas nasional.