BPMA dan TNI AD Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembinaan Bidang Teritorial
JAKARTA – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembinaan Bidang Teritorial di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta, (26/7/2023).
Penandatangan dilaksanakan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Teuku Mohamad Faisal dan Aster Kasad, Mayjen TNI, Mochammad Hasan.
Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka mendukung target produksi migas nasional tersebut, tentu BPMA membutuhkan dukungan dari berbagai pihak diantaranya adalah Dukungan dari TNI AD.
“Kolaborasi TNI AD dengan BPMA dalam Dukungan Penguatan Pembinaan Teritorial di wilayah operasi hulu migas Aceh ini merupakan amanat UU No. 34 Tahun 2004 pasal 7 ayat 2 yaitu dalam rangka mengamankan Objek Vital Nasisonal yang bersifat strategi,” ujar Faisal dalam sambutannya.
Faisal pun berharap dengan adanya PKS ini, kegiatan Operasi Hulu Migas di Aceh dapat berjalan dengan lancar, aman dan tentunya target capaian produksi migas nasional dapat terwujud untuk kesejahteraan rakyat indonesia.
Selanjutnya, Aster Kasad, Mayjen TNI, Mochammad Hasan menyampaikan pelaksanaan Kerjasama antara Badan Pengelola Migas Aceh dengan TNI AD yang akan dibangun bersama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam peningkatan produksi minyak dan gas di wilayah kerja Badan Pengelola Migas Aceh khususnya di wilayah Aceh Utara dan Aceh Timur.
“Kerjasama ini dibangun berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian ESDM dengan Tentara Nasional Indonesia dimana salah satu ruang lingkupnya menjelaskan tentang pendampingan kegiatan, fasilitas dan/atau infrastruktur bidang energi dan sumber daya mineral melalui kegiatan Penguatan Binter, yang selanjutnya akan kita sepakati bersama dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama dukungan penguatan Binter TNI AD kepada Badan Pengelola Migas Aceh,”paparnya.
Sebagai realisasi Perjanjian Kerja Sama tersebut, Hasan berharap pendampingan TNI AD melalui kegiatan Penguatan Binter dapat mengurangi kendala yang selama ini dirasakan oleh Badan Pengelola Migas Aceh di wilayah kerjanya, sehingga peningkatan produksi minyak dan gas dapat tercapai dengan maksimal.