Profil Blok A
I. PROFIL KKKS:
Nama Operator | : PT Medco E&P Malaka |
Lokasi | : Aceh Timur, Provinsi Aceh |
Tipe Kontrak | : Production Sharing Contract |
Efektif Kontrak | : September 2011 – Agustus 2031 |
Wilayah Kerja | : 1.512 KM2 |
Pihak Pemegang Kontrak PSC | : PT Medco E&P Malaka (85%), PT Medco Daya Energi Nusantara (15%) |
II. INFORMASI UMUM:
PT Medco E&P Malaka merupakan Perusahaan Minyak dan Gas pertama yang berhasil mengembangkan gas di Blok A, Aceh Timur pascaperdamaian Aceh. Lebih dari 450 BCF cadangan gas dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industri pupuk di Aceh dan industri lainnya di Sumatera Utara.
PT Medco E&P Malaka kini sebagai operator di wilayah kerja Blok A. Secara historis kegiatan eksplorasi di Blok A dilakukan sejak zaman Belanda dan sejak Kemerdekaan dikuasai oleh PERTAMINA & Asamera Oil Ltd. Pada tahun 1999-2006 blok ini dikelola oleh Exxon Mobil dan Conoco Phillips, dan pada April 2006, PT Medco E&P Malaka bersama partner (Premier & Japex) mengakuisisi kepemilikan saham ConocoPhillips di Blok A hingga selesai kontrak pada September 2011.
Pada Februari 2011, PT Medco E&P Malaka mendapatkan perpanjangan kontrak 20 tahun hingga September 2031. Pada saat ini komposisi kepemilikan Blok A, 85 % oleh PT Medco E&P Malaka dan 15% oleh PT Medco Daya Energi Nusantara.
Blok A adalah lapangan migas yang memiliki cadangan gas lebih dari 450 BCF. Medco E&P Malaka melakukan pengembangan sumur-sumur gas di lapangan-lapangan blok tersebut, seperti lapangan Alur Siwah, Alur Rambong dan Julu Rayeuk. Gas dari sumur-sumur tersebut kemudian diolah di fasilitas Central Processing Plant (CPP) Alur Siwah, kemudian disalurkan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik. Diantaranya, potensi gas yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik.
III. Ringkasan Proyek Blok A
a. Latar Belakang Blok A:
- Memonetisasi cadangan gas dari lapangan Alur Siwah (AS), Alur Rambong (AR) dan Julu Rayeu (JR)
- Status komitmen penjualan gas:
- 58 BBTUD : PJBG dengan Pertamina (Persero)
- 5 BBTUD : Nota Kesepahaman lainnya
b. Lingkup Kerja Blok A:
- Alur Siwah Central Processing Plant (AS CPP) dengan Kapasitas 90 MMSCFD
- Instalasi pipa dengan panjang total +42 km dari lapangan Alur Siwah, Alur Rambong, dan Julu Rayeuk ke AS CPP dan AS CPP ke Jambo Balee Metering Station serta lokasi Tie-In Pertagas
- Fasilitas penanganan sulfur dan kondensat di PAG Arun
- Jumlah sumur: 16 sumur gas dan 2 sumur injeksi air dalam 3 fase drilling (10 sumur di Commercial Operations Date).
c. Skematik Operasi Produksi Blok A
IV. K3L (SAFETY RECORD) 2018:
NO | ELEMEN HSE | TARGET P&B | ACTUAL 2018 |
1 | HSE Performance Indicator | 91 | 89,6 |
2 | Total Recordable Rate (TRIR) | 1,4 | 0,68 |
3 | Traffic Accident Rate (TAR) | 1,09 | 1,08 |
V. KEGIATAN CSR:
Perusahaan telah melakukan program CSR sebelum maupun sesudah beroperasi kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi, diantaranya program:
- Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Timur (Rumah Sakit mulai beroperasi sejak November 2015 dengan area seluas 10,000 m2, kapasitas 109 tempat tidur, 4 ruang operasi, unit gawat darurat, poliklinik dan gedung penunjang)
- Beasiswa bagi 14 siswa Aceh Timur ke Ponpes Darul Fallah, Bogor
- Pelatihan Pengelasan bagi pemuda di sekitar wilayah kerja
- Pelatihan Pertanian SRI Organik dan Peternakan Domba bagi Petani
- Budidaya lebah madu Trigona
- Pelatihan Kompetensi Guru
- Seminar Pendidikan untuk guru SMP di sekolah sekitar wilayah operasi
- Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis
- Rekrutmen sarjana-sarjana lulusan dari universitas di Aceh
- Rekrutmen dan pelatihan 40 putra/putri terbaik Aceh sebagai operator di Medco E&P Malaka melalui Program Pengembangan Teknisi dan Operator di Pusdiklat Migas Cepu, Jawa Tengah. Mereka merupakan hasil proses seleksi yang cukup panjang dan transparan bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Timur.
- Turut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana alam di berbagai daerah di Aceh
Perekrutan dan Pelatihan
Pelatihan operator dan teknisi lokal (Technical Development Program/TDP) sebanyak 40 orang selesai dijalankan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas, Cepu, Jawa Tengah. Seluruh peserta berasal dari Provinsi Aceh.