Capaian Komitmen TKDN Kontraktor KKS WK Aceh Lampaui Target Nasional
BANDA ACEH – Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Kerja Aceh sangat menggembirakan oleh capaian yang melampaui target nasional. Hal ini terlihat dari capaian komitmen TKDN gabungan barang dan jasa yang melampaui target dari roadmap TKDN barang/jasa pada kegiatan usaha hulu migas di tahun 2020. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pengelolaan Aset dan Rantai Suplai (PARS) BPMA, Dody Artanto, Jumat (15/1/2021).
Dody mengatakan sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional dengan multiplier effect di berbagai bidang seperti ekonomi hingga lapangan kerja, kegiatan sektor hulu minyak dan gas bumi menyumbangkan kontribusi melalui penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Untuk Wilayah Kerja Aceh, sektor ini telah mampu menerapkan TKDN pada angka yang signifikan, konsisten dalam 2 (dua) tahun berturut-turut di kisaran angka 68 persen. Sebelumnya di tahun 2019, capaian TKDN gabungan barang dan jasa di sektor hulu migas KKKS wilayah kerja Aceh juga berada pada angka yang sama.
Untuk tahun 2020 sebut Dody, nilai pengadaan barang dan jasa KKKS wilayah kerja Aceh mencapai US$ 23,238 juta dengan persentase capaian komitmen TKDN sebesar 68,64% atau dengan kata lain kontribusi sektor hulu migas dalam menggerakan industri nasional mencapai US$ 15,95 juta. Maka dengan ini capaian komitmen TKDN gabungan barang dan jasa di sektor hulu migas KKKS wilayah kerja Aceh melampaui target yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 15 Tahun 2013 sebesar 55 persen di tahun 2020.
BPMA terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) sehingga terciptanya pergerakan investasi serta perekonomian daerah dan nasional dalam pelaksanaan proyek hulu migas. Guna meningkatkan peran industri nasional dan keberpihakan dalam menggerakkan ekonomi daerah, diwujudkan melalui pemanfaatan pengadaan barang dan jasa dengan nilai sampai 10 miliar rupiah yang dilaksanakan oleh pengusaha daerah dan nasional dalam pelaksanaan proyek hulu migas.
Dody pun berharap pencapaian di tahun 2020 ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di tahun berikutnya sebagaimana BPMA terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung penguatan kapasitas industri daerah dan nasional.
BPMA mempunyai tugas melakukan pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu agar pengambilan sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi milik negara yang berada di wilayah kewenangan Aceh dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.