BPMA dan PGE Perkenalkan Kegiatan Seismik Hulu Migas untuk Mahasiswa Unsyiah
LHOKSUKON – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama PT. Pema Global Energi (PGE) memfasilitasi sebanyak tujuh orang mahasiswa prodi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk mempelajari proses pencarian minyak dan gas bumi (seismik) yang saat ini sedang dilakukan oleh PGE di Aceh Utara dengan menggunakan truk vibroseis atau truk getar.
Selama kegiatan berlangsung para mahasiswa terserbut dibekali pemahaman terkait pengenalan survey seismik, pengenalan keselamatan kerja dan lingkungan (HSE), pengukuran topografi, rintis bridging, pengenalan alat recording, perekaman data, pengenalan vibroseis dan pengenalan instrument dengan ikut terlibat langsung dalam kegiatan yang dilakukan di lapangan.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tgl 14 November 2022 selama 2 minggu. Mahasiswa juga diberikan kesempatan mengunjugi Cluster 4 PGE yang merupakan pusat pemrosesan gas dan kondensat dari cluster-cluster produksi lain sebelum dikirim ke fasilitas arun di Blang Lancang Kota Lhokseumawe.
Field Manager PGE, Ruzi Abd Muis menyebutkan bahwa PGE berkomitmen untuk membantu pengembangan sumber daya manusia untuk masyarakat Aceh dengan ikut memfasilitasi dan memberikan kesempatan kerja praktek dan lain-lain untuk belajar langsung setiap proses bisnis hulu migas yang dijalankan oleh PGE selama ini.
“Ini adalah bukti komitmen kita terhadap peningkatan kapasitas masyarakat Aceh untuk bisa menjadi bagian dari kegiatan industri hulu migas ke depan” ujar Ruzi.
Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni, menyebutkan, BPMA akan selalu mendorong setiap Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah kewenangan Aceh untuk selalu membuka kesempatan sebanyak-banyaknya masyarakat Aceh, khususnya di sekitar wilayah kerja perusahaan untuk terlibat dalam kegiatan operasi perusahaan dimulai dengan memberi kesempatan untuk kerja praktek mahasiswa, magang kerja para sarjana dan lain lain.
“Dalam hal ini kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PGE yang telah memfasilitasi sejumlah mahasiswa Teknik Geologi Unsyiah untuk bisa belajar langsung setiap proses seismik yang sedang dilakukan oleh PT. Gelombang Survey Indonesia (GSI) di Wilayah Kerja B di Aceh Utara, ini akan menjadi bekal untuk mereka dapat terlibat dalam industri hulu migas ke depan,”tutup Afrul.