Berita, Press Release

Dalam melakukan tugas pengawasan kinerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Wilayah Kerja Aceh, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melakukan monitoring secara berkala dalam optimalisasi kinerja KKKS khususnya untuk tanggung jawab di bidang CSR dan Komunikasi, Publikasi dan Hubungan Media. Sejak 19 – 21 Oktober 2020, tim melakukan monitoring ke Pertamina Hulu Enegi – NSB di Lhoksukon, Aceh Utara. Adapun kunjungan dilakukan ke Posyandu “Bunga Melati” di Gampong Nibong Wakeuh, Usaha Kerupuk Tempe “Bungong Nanggroe” di Syamtalira Aron, dan PAUD SBB Kupula. Tim BPMA turut melakukan diskusi dengan PHE-NSB guna menindaklanjuti isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat dan media.

Teks foto : Kegiatan di Posyandu “Bunga Melati” yang merupakan tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Gampong Nibong Wakeuh, Aceh Utara. Keberadaan posyandu ini merupakan salah satu program CSR dari PHE-NSB. Secara berkala, para bidan melakukan pengecekan kesehatan bagi ibu hamil, lansia dan juga anak-anak. 

Teks foto : Salah satu mitra binaan PHE-NSB yakni usaha kerupuk tempe “bungong nanggroe” yang telah berdiri sejak 2017.  Sempat jatuh bangun dalam memasarkan produk, kini dalam sehari UKM yang diketuai oleh Mansuriah ini bisa menerima pesanan kerupuk hingga 40 kilogram perhari. Keunggulan dari produk kerupuk tempe ini adalah hasil produksi yang alami dan dijamin tanpa bahan pengawet. Hingga saat ini, produk kerupuk tempe “bungong nanggroe” terus melakukan inovasi guna menjaga kualitas produk.

Teks foto : PAUD-SBB “Kupula” yang berada di Gampong Sumbok, Kecamatan Nibong kini menjadi tempat belajar bagi anak-anak di sekitar lingkungan tersebut. PAUD ini menjadi tempat belajar bagi anak-anak usia 4-6 tahun dengan bekal ilmu yang diajarkan diantaranya berhitung, menulis, hingga belajar melipat. Kini ada 100 lebih murid menuntut ilmu di PAUD  yang telah berdiri sejak tahun 2004 ini dengan bimbingan 6 (enam) orang guru yang mengabdi dan dipimpin oleh Ibu Muslimah sebagai Kepala Sekolah.