Penyemprotan Desinfektan di Lingkungan BPMA, Bagian Dari Sigap Tangkal Wabah COVID-19

BANDA ACEH – Strategi pencegahan penyebaran virus COVID-19 di lingkungan Kantor Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), dilaksanakan melalui dua fokus ikhtiar; pertama, ikhtiar menghindari paparan dan ikhtiar pencegahan.

Ikhtiar pertama dilakukan dengan kebijakan work from home sebagaimana anjuran Pemerintah dan kampanye penyadaran publik (public awareness campaign) melalui spanduk dan banner yang di pasang di lingkungan kantor BPMA, kedua, ikhtiar mencegah paparan virus melalui beberapa kegiatan, yaitu; pengelapan rutin terhadap benda dan fasilitas kantor serta ruang kemudi dan penumpang mobil operasional, termasuk penyediaan makanan peningkat imun tubuh seperti jambu biji untuk pegawai yang perlu datang ke kantor.

Tak hanya itu, ikhtiar pencegahan juga dilakukan BPMA dengan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area kantor pada Senin, 23/03/2020.

Plt. Kepala Divisi Keuangan, Internal dan Umum, Irham M. Amin menyebutkan penyemprotan dilakukan oleh pihak Dompet Dhuafa (DD), selaku pihak yang telah melaksanakan penyemprotan di Mesjid Raya Baiturrahman, beberapa Mesjid-mesjid lain di Banda Aceh dan Aceh Besar, serta  beberapa instansi swasta.

Irham pun turut berkoordinasi dengan Hafizullah M. Nur selaku Plt. Kepala Divisi Penunjang Operasi yang bersertifikasi ahli K3 Migas, untuk melakukan pre-assessment melalui diskusi dengan pihak DD tentang tata cara penyemprotan, APD dan bahan yangg digunakan.

Berdasarkan hasil pre-assessment, sejauh ini prosedur kegiatan penyemprotan telah memenuhi minimum requirement (syarat minimum) standar dan hasilnya dapat diterima (acceptable). Bahan yang digunakan berbasis chlorine yang ramah lingkungan terhadap material plastik dan logam.

Tindakan pelengkap pencegahan (preventive action) lainnya guna mengantisipasi dampak dari Wabah COVID-19 yang juga telah dilakukan oleh manajemen BPMA adalah penyediakan hand-sanitizer bagi para pekerja serta tamu yang berada di lingkungan kantor, pengisian health declaration form bagi tamu yang berkunjung ke kantor BPMA, serta melakukan pengecekan suhu tubuh.

Manajemen BPMA juga tengah memesan tempat pencucian tangan dan ruang desinfeksi tubuh yang akan diadakan dalam waktu dekat ini. BPMA turut mengajak masyarakat khususnya di Aceh untuk selalu menjaga kesehatan serta higienitas jika berada di area publik.

Selain itu, tetap berada di rumah selama Work from Home (WFH) diharapkan konsisten dilakukan guna memutus rantai penyebaran COVID-19. BPMA turut mendoakan agar para petugas medis yang berada di garda terdepan, tetap sehat serta diberi kekuatan dan wabah yang menjadi pandemik ini dapat segera teratasi.