“New Age of Exploration in Aceh”, Bincang Soal Hulu Migas Bareng Mahasiswa Unsyiah
BANDA ACEH – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) memiliki salah satu tugas untuk memberikan edukasi salah satunya bagi generasi muda Aceh terkait industri hulu migas yang ada di Aceh. Pada Kamis, (20/2/2020) lalu, Kepala Divisi Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan Lapangan BPMA, Muhammad Mulyawan berpartisipasi kegiatan Diskusi Publik yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah dengan tema : “Eksplorasi Migas Aceh Arun jilid II?.
“New Age of Exploration in Aceh”, adalah materi yang dibawakan oleh Alumni Technische Universität Clausthal, Jerman ini. Dalam kegiatan tersebut, Mulyawan menjelasakan beragam hal terkait dengan industry hulu migas di Aceh.
Dimulai dengan perkenalan terkait bagaimana tata kelola hulu migas, Typical Petroleum Contract, Skema PSC dan Gross Split hingga Working Area. Selain itu, Mulyawan turut mensosialisasikan kepada para peserta yang hadir terkait kewenangan BPMA.
Dalam kesempatan yang sama, Mulyawan turut memaparkan challenge apa saja yang dihadapi industri ini serta peluang keekonomian yang bisa didapatkan.
Saat ini, salah satu tantangan terbesar yaitu potensi-potensi besar yang sifatnya mudah semakin sulit didapat hingga keberadaan reservoir yang semakin dalam.
Turut hadir dalam diskusi tersebut Kepala Dinas ESDM Provinsi Aceh Ir. Mahdinur, Anggota DPR Aceh, H. Ihsanuddin MZ SE, MM, serta Akademisi Unsyiah, Dr. Muhammad IrhamS.Si, M.Si.