Berita

BANDA ACEH – BPMA menggelar acara buka puasa bersama sekaligus menyantuni ratusan anak yatim bertempat di Pelataran Kantor BPMA (28/05/2019). Kegian ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan yang berasal dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), media, LSM, para mitra BPMA, serta ormas, dan tokoh-tokoh Aceh.

KKKS yang hadir di antaranya adalah Pertamina Hulu Energi, Medco Malaka E&P, Triangle Pasee Inc., Repsol, dan Zaratex NV.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam kata sambutannya yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir Iskandar MM, MT menyampaikan pesan agar BPMA terus meningkatkan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap kontrak kerja kegiatan usaha hulu agar pengelolaan sumber daya alam minyak dan gas bumi yang berada di darat dan laut di wilayah kewenangan Aceh.

“Bulan Ramadhan ini menjadi momentum untuk memperkuat kinerja dan mendorong UMKM bertumbuh kembang dikawasan eksploitasi migas melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), ” kata Iskandar mewakili Plt. Gubernur Aceh.

Selanjutnya Iskandar juga dalam kata sambutannya mengapresiasi atas penyelenggaraan acara buka bersama yang digelar oleh BPMA.

Sementara itu Plt Kepala BPMA, Azhari Idris dalam pidatonya menyampaikan bahwa dengan kekhususan yang dimiliki oleh Aceh, maka ia yakin jika potensi itu digarap dengan maksimal maka berpeluang meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Aceh itu memiliki ke khususan untuk mengelola blok migas yang berada di daerah, 0 sampai 12 mil laut mendapat bagi hasil hingga 70 persen dan diatas 12 mil laut mendapatkan 30 bagi hasil, sehingga jika dikelola dengan tepat akan meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD), ” kata Plt Kepala BPMA Azhari Idris.

Kami sangat bangga, BPMA tidak sendiri. Lembaga ini adalah lembaga pemerintah yang punya tugas cukup besar untuk mencari sumber-sumber daya alam yang ada di bumi Aceh ini,” ucap Azhari.

Azhari juga berharap BPMA agar terus mendapatkan dukungan dari semua pihak demi suksesnya program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Aceh.

Kegiatan diakhiri dengan menyantap hidangan berbuka puasa oleh seluruh tamu undangan dan selanjutntya shalat magrib berjamaah.